Info Spesies Kehidupan Hewan Laut di Samudra Luas di Dunia bisa cek langsung di sini

  • Ubur-Ubur Bulan, Perenang Indah Dari Samudra

    Anatomi Bentuk bulat dan 4 gonad transparan berbentuk semanggi, yg telihat berwarna putih dari atas payung tubuhnya membuat ubur-ubur ini di namai ubur ubur bulan (moon jellyfish). Tubuhnya sangat transparan ketika terkena cahaya sinar matahari.

  • Paus Pembunuh Penyayang Seperti Lumba-lumba

    Paus pembunuh (Orca Orcinus) atau lebih sering disebut orca merupakan predator dengan tingkat rantai makanan teratas di kutub selatan . Makanan utama mereka adalah penguin, anjing laut dan ikan ikan kecil .

  • Cacing Tabung Raksasa, Pipa Hidup dari Dasar Samudra

    Cacing tabung raksasa (giant tube worm; Riftia pachyptila) adalah nama dari sejenis cacing laut yang memperoleh nama demikian sebagai akibat dari penampilan fisiknya yang memang tidak biasa. Hewan ini hidup dalam tabung / pipa berwarna putih yang terbuat dari kitin (bahan yang juga menyusun cangkang udang) di mana tabung tersebut tingginya bisa mencapai 3 m. Tabung .

  • Anglerfish, Ikan Bercahaya Di Lautan Dalam

    Anglerfish adalah ordo ikan bertulang sejati yang umumnya hidup di laut dalam. Habitatnya di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Ikan dari ordo Lophiiformes terlihat mencolok dengan bagian kepala yang besar dan lebar. Anglerfish adalah ikan karnivora, mulutnya besar dan bergigi. .

  • 10 Hewan Laut Prasejarah yang Menakutkan

    Berjuta-juta tahun yang lalu ketika sebagian besar daerah di bumi merupakan air, hidup hewan laut prasejarah dengan bentuk fisik yang besar dan menakutkan. Hewan menakutkan tersebut bisa dikatakan sebagai raja atau penguasa lautan pada era mereka sendiri. Inilah 10 hewan laut prasejarah paling menakutkan tersebut,.

Selasa, 10 Oktober 2017

Migrasi Tahunan Kepiting merah di Pulau Natal


     Sepanjang tahun terjadi fenomena alam yang luar biasa di Pulau Natal , kawasan Australia , Samudra Hindia. Ribuan kepiting merah berjalan dari sarangnya di hutan hujan , bermigrasi menuju ke laut untuk berkembang biak.
     
     Selama bermigrasi , kepiting-kepiting ini akan menutupi hampir seluruh jalan ,saluran air hingga masuk ke rumah warga , bahkan tembok-tembok  menjadi merah karena banyaknya kepiting  . Sehingga oleh penduduk setempat akan membuat jalur dan pagar , agar para kepiting tidak terinjak & terlindas mobil. Sejumlah jalanan dan bangunan juga di tutup .


     Kepiting merah yg telah sampai , akan meletakan telurnya di sekitar pesisir hingga kedalaman laut tertentu. Uniknya telur kepiting2 ini terlindungi secara penuh dari serangan predator , tidak ada yg tahu pasti bagaimana telur mereka tetap aman dari serangan ikan dan predator lainnya.

     
    Setelah menetas di laut , bayi-bayi kepiting yang baru menetas akan kembali ke darat untuk bertumbuh . Berjalan kembali melalui jalan-jalan di kota , tempat-tempat umum hingga rumah warga.
    
    Diperkirakan populasi kepiting merah di pulau ini mencapai 45 juta ekor. Kepiting merah juga menjadi kunci bagi populasi manusia di pulau ini. Fenomena migrasi bayi-bayi kepiting semakin populer menjadi daya tarik wisata. Dan tentunya, menguntungkan sejumlah penduduk.

   

   
     
   



 



Share: